Belajar Sabar dan Ikhlas

Suasa hati saat ini sungguh tidak enak, sedih, melo banget..Pertama, sahabatku bercerita masalah pelik yang tengah dihadapi suaminya, suaminya terkena ancaman pidana karena dianggap menjual aplikasi perusahaan tempat dulu kami bekerja, suaminya itu temanku juga, orangnya pinter. Dan aplikasi itu memang dia yang buat. Kemudian dia pindah kerja dan membuat aplikasi dengan topik yang sama. Karena satu otak yang membuat, otomatis cara codingnya pun sama. Hanya berbeda di bentuk tampilan luar saja. Perusaahan tempat temanku bekerja ini berhasil mengungguli perusahaan kami yang dulu, sehingga big boss-nya marah besar karena nilai proyek itu sangat besar. Sahabatku yang jadi istrinya tentunya khawatir, jika suaminya akhirnya kalah dalam kasus ini. Karena kasusnya di Papua, jikalau suaminya di penjara pun, kemungkinan disana. Entah dengan cara apa aku membantunya.
Kedua, sahabatku yang lain bercerita, kalau dia baru putus sedangkan orang tuanya sudah mendesaknya untuk segera menikah. Aku sarankan padanya untuk mencoba mempertimbangkan laki-laki yang pernah melamarnya. Ternyata sahabatku sudah menghubungi laki-laki itu, dan jawabannya bahwa dia sudah mempunyai pilihan hatinya. Subhanallah, memang rejeki, jodoh dan kematian semua hanya kuasaNya.
Sahabat-sahabatku, mudah-mudahan kejadian ini bisa membuat kita bertambah kuat untuk menghadapi kerasnya kehidupan ini, membuat kita lebih bersahabat dengan sabar dan ikhlas, membuat kita lebih dewasa, dan menambah kedekatan kita denganNya. Curhat padaNya di sepertiga malam insyaallah semua dapat kita lalui dengan baik.

Dewa – Hadapi Dengan Senyuman


Hadapi dengan senyuman
Semua yang terjadi
Biar terjadi….
Hadapi dengan tenang jiwa
Semua… kan baik baik saja
Bila ketetapan Tuhan
Sudah ditetapkan
Tetaplah sudah….
Tak ada yang bisa merubah
Dan takkan bisa berubah
Reff
Relakan saja ini
Bahwa semua yang terbaik
Terbaik untuk kita semua
Menyerahlah untuk menang

Komentar

Postingan Populer